Selasa, 20 Januari 2009

Lembaran Putih yang Harus Terwarnai

Moro Prabu

Sekian lama Media Informasi ini telah ketinggalan cerita bersejarah yang dialami oleh Moro Prabu, baik itu berupa cerita pribadi ataupun kelompok, senang ataupun sedih... yang mau tidak mau turut serta mewarnai sebuah corak kehidupan kita di dalam sebuah keluarga yang dinamakan Moro Prabu.

Tak terasa Lustrum Pertama kita telah lama terlewati, dan usia kita sudah terbilang Windu. Pada tanggal 9 Januari 2009 telah diperingati dengan sebuah acara selamatan dan syukuran yang digelar di Pendopo Aru Kampus Almamater AAL Bumi Moro. Sebuah acara sederhana yang bila kita telaah lebih dalam memiliki arti yang sangat besar dalam kerangka intropeksi diri serta penyamaan visi dan misi Moro Prabu.

Beberapa pesan yang disampaikan rekan kita R.M. Chandra Wirabraja dalam acara tersebut mungkin bisa kita jadikan bekal dan panduan awal kita dalam melangkah.

1. Kita adalah satu keluarga besar, maka marilah kita saling mendukung dan maju bersama. Yang harus kita ingat adalah tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri di dunia ini, dan kita masih tetap membutuhkan orang lain. Oleh karena itu sekali lagi marilah kita maju bersama sebagai sebuah keluarga.

2. Memandang dari aspek keluarga, selayaknyalah kita saling mengisi kekurangan anggota keluarga kita yang lain dengan kelebihan yang kita miliki. Redam semua kekurangan dengan menonjolkan kelebihan kita yang positif.

3. Tunjukkan kemampuan dan kelebihan kita dengan memberikan yang terbaik dari diri kita, dimanapun kita berada dan ditempatkan. Percayalah bahwa kebaikan yang kita tanam akan mengharumkan nama kita semua, mengharumkan nama Moro Prabu.

4. Berkenaan dengan acara Dasa Warsa kita, hendaklah jangan dipandang sebagai puncak dari pengabdian kita, melainkan sebagai pondasi kita untuk menata diri dan membangun karir kita di masa yang akan datang. Dasa Warsa juga merupakan saat yang tepat untuk menunjukkan eksistensi kita, Moro Prabu, di mata "dunia" tempat kita berkarya.

Beberapa pesan dari sekian banyak pesan yang telah terlontarkan kepada kita semua, diharapkan bisa menjadi salah satu batu pijakan kita dalam meniti perjalan hidup kita, Moro Prabu.

Sebuah lembar putih yang telah dipercayakan kepada kita,
tidaklah mungkin kita biarkan putih polos.
Kita harus memberinya sebuah coretan, warna, dan cerita sejarah. Cerita yang indah untuk dikenang, warna yang anggun untuk untuk dipandang, dan coretan yang unik untuk dipelajari..



Sukses Moro Prabu

PURWOKO mengatakan...

Bukan suatu kebetulan saya masuk ke Blok ini, tapi memang saya perjuangkan. Kira-kira sudah dua jam lebih saya memelototi berbagai situs, tak lain dan tak bukan salah satu tujuan saya adalah melacak sahabat karip saya yg sudah sejak 1982 tak jumpa. Tahun 1982 terakhir saya sekelas dengan dia di SMA Batik Surakarta, karena dia harus pindah ke Jakarta. Tahun 1984 saya sempat ketemu dia di rumahnya, Solo, waktu itu dia masih berstatus sebagai Taruna AAL, SUMARDI, namanya. Sejak pertemuan itu sampai sekarang, berarti lebih kurang 25 tahun tak pernah jumpa. Saya berkeyakinan melalui tulisan ini saya akan menemukan sahabat karip saya itu. Terima kasih kepada seluruh jajaran TNI-AL dan siapa saja yang berkenan berusaha memberikan informasi tentang sahabat saya itu.Terima kasih juga kepada Mbak Maia yang telah menuntun pencarian ini via facebook.

Google Results